PALANGKARAYA
Perkenalkan daerah asal saya PalangkaRaya, dibawah ini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang kota PalangkaRaya.
Kota
yang indah dengan beragam budaya dan keindahan alamnya, yang mengalir
ditengahnya sungai cantik (Sungai Kahayan) dengan pemandangan khas tropis
sebagai salah satu sarana roda perekonomian dan kegiatan penduduk. Palangkaraya
adalah sebuah kota yang hampir terlupakan sebagai salah satu tujuan wisata yang
menarik. Namun kota Palangkaraya kini telah berbenah dan bersiap menjadi salah
satu penantang sebagai destinasi wisata di Indonesia. Kota Palangkaraya
merupakan Ibu Kota Kalimantan Tengah, salah satu kota penting yang sering di
gadang-gadangkan akan menjadi pengganti Jakarta sebagai Ibu Kota
Negara Indonesia.
Geliat
pemerintah Kota Palangkaraya yang mulai menata dan memperkenalkan
potensi-potensi wisata kota ini semakin membuka mata wisatawan lokal dan
mancanegara akan keindahan dan kepantasannya menjadi salah satu tujuan wisata
yang patut untuk di kunjungi. Ciri khas dari
Palangkaraya salah satunya adalah sungai. Objek wisata unggulan di Palangkaraya
adalah Wisata Susur Sungai Kahayan hingga ke pedalaman, dimana kawan-kawan akan
melihat pemandangan kehidupan suku asli Palangkaraya dan keindahan alamnya.
Tidak dipungkiri jika banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang khusus
datang ke Palangkaraya hanya untuk melihat pemandangan di sepanjang pesisir
Sungai Kahayan. Ayok kawan-kawan semua, datang ke Palangkaraya untuk menncoba
objek wisata susur sungai ini.
Kota
Palangkaraya walaupun hanya sebuah kota yang mungkin sebagian orang tidak tau,
tetapi Palangkaraya memiliki bandara yang terakhir kali sebelum saya pergi ke
Malang sedang dalam proses pembangunan untuk menjadi jauh lebih baik. Bandar Udara Tjilik
Riwut (dulu bernama Panarung) merupakan bandar udara yang
menghubungkan kota Palangka Raya dengan kota-kota di pedalaman serta antar
provinsi di Indonesia.
Di
samping kemajuan nya yang cukup pesat, masyarakat Kota Palangkaraya tidak
pernah lupa akan Budaya serta Adat Istiadat di tanah Dayak ini. Setiap tahun
masyarakat Palangkaraya melakukan Festival Budaya Isen Mulang, dimana festival
ini merupakan festival seni dan budaya tahunan yang dilaksanakan sebagai wujud
apresiasi pemerintah dan masyarakat Kota Palangkaraya atas peninggalan adat
istiadat leluhur yang diadakan setiap bulan April. Dalam festival ini
ditampilkan berbagai perlombaan tradisional seperti tari tradisional, Karungut,
masakan tradisional, melukis ornamen Dayak, seni bela diri Lawang Sakepeng
serta pemilihan Putra Putri Pariwisata.
Nah,
selain beberapa hal yang sudah saya ceritakan di atas, sama seperti kota-kota
lain di Indonesisa, Kota Palangkaraya juga punya makanan khas yaitu salah
satunya Juhu Singkah. Juhu singkah atau sayur
rotan merupakan makanan khas dari Suku Dayak yang terbuat dari umbut rotan dan
dihidangkan dengan ikan betok. Umbut rotan yang merupakan bahan dasar masakan
ini dan bisa didapatkan di kawasan hutan. Selain Juhu Singkah, Kota
Palangkaraya juga menawarkan berbagai macam hidangan ikan air tawar atau
sungai, diantaranya adalah tanak lauk, panggang lauk, saluang goreng, dll. Bagi
kawan-kawan yang ingin membawa buah tangan bagi keluarga di rumah, di Kota
Palangkaraya juga terdapat beberapa oleh-oleh makanan khas Kota Palangkaraya,
diantaranya abon ikan, saluang goreng, amplang ikan pipih dan lempok dahuyan.
Komentar
Posting Komentar